Seni rupa adalah cabang seni yang
membentuk karya seni dengan media yang bisa ditangkap mata dan dirasakan dengan
rabaan. Kesan ini diciptakan dengan mengolah konsep garis, bidang, bentuk,
volume, warna, tekstur, dan pencahayaan dengan acuan estetika.
1.SENI RUPA TRADISIONAL
Pengertian
Seni tradisional adalah unsur
kesenian yang menjadi bagian hidup masyarakat dalam suatu kaum/puak/suku/bangsa
tertentu. Seni tradisional yang ada di suatu daerah berbeda dengan yang ada di
daerah lain, meski pun tidak menutup kemungkinan adanya seni tradisional yang
mirip antara dua daerah yang berdekatan.
Ciri-ciri
*
Penciptaannya selalu berdasarkan pada filosofi sebuah aktivitas dalam suatu budaya, bisa berupa aktivitas religius maupun seremonial/istanasentris.
*
Terikat dengan pakem-pakem tertentu.
Penciptaannya selalu berdasarkan pada filosofi sebuah aktivitas dalam suatu budaya, bisa berupa aktivitas religius maupun seremonial/istanasentris.
*
Terikat dengan pakem-pakem tertentu.
Contoh
Wayang kulit, wayang golek, wayang
beber, ornamen pada rumah-rumah tradisional di tiap daerah, batik, songket, dan
lain-lain.
2.SENI RUPA MODERN
Pengertian
Seni rupa modern adalah seni rupa
yang tidak terbatas pada kebudayaan suatu adat atau daerah, namun tetap
berdasarkan sebuah filosofi dan aliran-aliran seni rupa.
Ciri-ciri
*
Konsep penciptaannya tetap berbasis pada sebuah filosofi , tetapi jangkauan penjabaran visualisasinya tidak terbatas.
*
Tidak terikat pada pakem-pakem tertentu.
Konsep penciptaannya tetap berbasis pada sebuah filosofi , tetapi jangkauan penjabaran visualisasinya tidak terbatas.
*
Tidak terikat pada pakem-pakem tertentu.
Contoh
Lukisan-lukisan karya Raden Saleh
Syarif Bustaman, Basuki Abdullah, Affandi, S.Soedjojono dan pelukis era modern
lainnya.
Seniman
Raden Saleh Syarif Bustaman, Abdulah
Sr, Pirngadi, Basuki Abdullah, Wakidi, Wahid Somantri, Agus Jaya Suminta, S.
Soedjojono, Ramli, Abdul Salam, Otto Jaya S, Tutur, dan Emira Sunarsa.
3.
SENI RUPA KONTEMPORER
SENI RUPA KONTEMPORER
Pengertian
Seni Kontemporer adalah salah satu
cabang seni yang terpengaruh dampak modernisasi. Kontemporer itu artinya kekinian,
modern atau lebih tepatnya adalah sesuatu yang sama dengan kondisi waktu yang
sama atau saat ini. Jadi seni kontemporer adalah seni yang tidak terikat oleh
aturan-aturan zaman dulu dan berkembang sesuai zaman sekarang. Lukisan
kontemporer adalah karya yang secara tematik merefleksikan situasi waktu yang
sedang dilalui. Misalnya lukisan yang tidak lagi terikat pada Rennaissance.
Begitu pula dengan tarian, lebih kreatif dan modern.
Ciri-ciri
*
Tidak terikat oleh aturan-aturan zaman dulu dan berkembang sesuai zaman.
*
Tidak adanya sekat antara berbagai disiplin seni, alias meleburnya batas-batas antara seni lukis, patung, grafis, kriya, teater, tari, musik, hingga aksi politik.
Tidak terikat oleh aturan-aturan zaman dulu dan berkembang sesuai zaman.
*
Tidak adanya sekat antara berbagai disiplin seni, alias meleburnya batas-batas antara seni lukis, patung, grafis, kriya, teater, tari, musik, hingga aksi politik.
Contoh
Karya-karya happening art,
karya-karya Christo dan berbagai karya enviromental art.
Seniman
Gregorius Sidharta, Christo, dan
Saptoadi Nugroho.
Referensi:
http://tipzsangguru.wordpress.com/2010/01/28/pengertian-seni-rupa-tradisional-modern-dan-kontemporer/
4 komentar:
blognya kereeen
kak itu ciri2 seni rupa tradisionalnya cuma segitu kak ? contoh gambarnya kenapa gada ? hehe, btw mohon izin buat referensi yah kak^-^ trmksh:)
Alhamdulillah.. jelas banget
cara membuat layangan
good (y)
Posting Komentar